. Eksperi men Cuka+Telur
Jika kalian merendam telur
mentah ke dalam cuka selama dua hari, cuka akan melarutkan cangkang (kulit)
telur. Cangkang telur sebagian besar terdiri dari Kalsium Karbonat dan itulah
kenapa cangkang telur keras dan cuka mengandung asam asetat. Jadi, ketika cuka
dicampur dengan telur, asam asetat yang dalam cuka melarutkan kulit telur dan
telur menjadi elastis. Telur berubah menjadi kenyal dan terlihat seperti Jelly.
Dan jika kawan melakukan eksperimen yang sama terhadap telur rebus, cangkang
telur akan terlarut dan telur menjadi elastis seperti bola karet.
Tuangkan 9% cuka ke dalam gelas transparan dan letakkan telur di dalam gelas. Kawan akan melihat adanya reaksi terbentuknya karbon dioksida pada permukaan telur.
Tuangkan 9% cuka ke dalam gelas transparan dan letakkan telur di dalam gelas. Kawan akan melihat adanya reaksi terbentuknya karbon dioksida pada permukaan telur.
90% dari cangkang telur
unggas adalah Kalsium Karbonat dan ketika interaksi berlangsung dengan asam,
cangkang telur mulai hancur dengan melepaskan CO2. Setelah 12 sampai 15 jam
kawan dapat melihat bahwa kalsium karbonat dari cangkang telur akan menghilang
dan hanya terdapat sebuah film (lapisan tipis) antara permukaan dan telur yang
tetap utuh.
Lalu pindahkan telur dari
gelas berisi cuka, dan cuci dengan air hingga bersih. Bila kalian membandingkan
kedua telur seperti yang ditunjukkan pada gambar, sel telur yang disimpan dalam
cuka akan mengalami sedikit peningkatan ukuran (sedikit lebih besar)
Cara Membuat =
1. Ambil gelas.
2.Ambil minyak.
3.Ambil telur.
4.Kasih telur didalam gelas.
5.Kasih cuka didalam gelas.
6.tungu selama 2 hari.
PERINGATAN:Telur ini tidak layak dan berbahaya jika dimakan!
No comments:
Post a Comment